Janji Kampanye Penekan Beban Warga

Padang, Warta Padang
Wajah Semringah terus terpancar dari wajah Asni (65). Nenek paruh baya ini dengan sigap segera meletakkan beras seberat 5 kilogram yang disandangnya ke bagian bawah motor matic anaknya, begitu sang anak tiba.
Sebelumnya di tengah waktu menunggu sang anak siap mengantarkan nya pulang, Asni bercerita singkat, bahwa dirinya bertempat tinggal di sekitar kawasan jelang masuk komplek PGRI balimbiang.
Dirinya bersama beberapa rekan di sekitar tempat tinggal memenuhi undangan dari Erianto, anggota DPRD Padang daerah pemilihan Kuranji. Undangan untuk penerimaan pembagian 5 kilogram beras kepada konstituennya ini, rutin dilakukan Erianto setiap bulan. Dan ini menjadi bagian dari janji kampanye diri Erianto, bersama keluarga, untuk menyantuni warga tidak mampu setiap bulan, berupa beras.

Kembali ke Asni, beras 5 Kilogram ini, cukup membantu dirinya, mengingat sudah sejak enam tahun terakhir, sang suami tidak berpenghasilan, karena sakit.
“Alhamdulillah, beras ini bisa meringankan beban di rumah, karena suami saya sakit sejak enam terakhir. Sementara selama ini, untuk menyambung hidup, didapat dari bantuan anak. Saya berharap keberkahan selalu diterima oleh Pak Erianto, yang menyisihkan penghasilannya untuk menyantuni warga tidak mampu,” Sebut Asni, sesaat sebelum kembali ke rumah, bersama sang anak, yang sudah menanti di atas motor.
Erianto, yang juga peraih suara terbanyak di daerah pemilihan Kuranji, yakni 4739 suara, menyebut, janji lainnya yang juga akan dia penuhi selain setengah ton beras setiap tahun adalah janji pemberian seragam gratis sebanyak 500 stel seragam sekolah.
“Tidak hanya khusus kepada mereka yang tidak mampu, namun juga dibatasi bagi mereka yang memang baru masuk sekolah. Baik kelas satu SD, SMP, dan SMA. “

“Akan kami tunaikan di tahun ajaran baru besok, yang merupakan bagian dari komitmen kami, menunaikan janji kampanye di pileg 14 Februari 2024 lalu.” Tukas Erianto yang juga sekretaris fraksi Golkar DPRD Padang.
“Semoga mampu menekan beban masyarakat yang tidak mampu, ” Tutupnya.
Selama berkomunikasi dengan masyarakat di enam bulan pertama menjadi anggota DPRD Padang, masyarakat kerap mengajukan usulan perbaikan infrastruktur di lingkungannya masing masing-masing. Terutama persoalan banjir atau drainase tersumbat.
Usulan seputar pengembangan usaha mikro kecil menengah juga menjadi usulan lainnya yang kerap dia terima dan terus berusaha diperjuangkan di gedung parlemen. Baik melalui pokok pokok pikiran, atau pun melalui kegiatan organisasi perangkat daerah. (Adh)
