Unjuk Rasa Mahasiswa Sumatera Barat: Tuntutan Pembangunan Daerah 3T dan Janji 1000 Beasiswa Pendidikan
Pada tanggal 27 Februari 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat menggelar unjuk rasa yang menarik perhatian di depan Kantor Gubernur. Unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tiga tahun kepemimpinan Mahyeldi-Audy yang dianggap belum memenuhi janji-janji pembangunan daerah 3T serta janji pemberian 1000 beasiswa pendidikan.
Mahasiswa Sumatera Barat menuntut adanya pembangunan daerah 3T, yaitu daerah terpencil, tertinggal, dan terluar. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah ini agar bisa mengurangi kesenjangan pembangunan antara kota dan daerah terpencil. Mahasiswa juga menuntut agar janji pemberian 1000 beasiswa pendidikan segera terealisasi untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Baca Juga:
Unjuk rasa ini menunjukkan bahwa mahasiswa Sumatera Barat peduli terhadap pembangunan daerah dan kesetaraan pendidikan. Mereka ingin memberikan suara kepada pemerintah dan memastikan janji-janji yang telah diberikan terpenuhi. Dalam aksinya, mahasiswa menunjukkan keberanian dan semangat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Harapan mahasiswa Sumatera Barat adalah agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata dalam memenuhi tuntutan mereka. Pembangunan daerah 3T dan pemberian beasiswa pendidikan adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan kesetaraan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat.
Baca Juga:
Kita berharap agar unjuk rasa ini menjadi momentum yang membawa perubahan positif bagi pembangunan daerah dan pendidikan di Sumatera Barat. Semoga pemerintah mendengarkan suara mahasiswa dan bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Baca Juga:
Artikel Terkait
