Menperin, indonesia siap menuju 5 besar ekonomi dunia


PADANG – tidak ada yang tidak mungkin, sebagai bangsa yang besar tidak menjardi alasan bagi bangsa indonesia menuju lima besar kekuatan ekonomi dunia, kemajuan industri yang ada saat sekarang merupakan kunci menuju hal tersebut ,memperkuat hilirisasi industri sawit dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu jalan menuju hal tersebut. hal ini diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara daring dalam seminar “Sawit Generasi Emas: Membangun Masa Depan Berkelanjutan”. Seminar pengembangan SDM tersebut dalam rangka ulang tahun emas Politeknik ATI Padang yang berlangsung di kampus ATI Padang 21 mai 2024.
Secara gamblang Agus Gumiwan juga mengapresiasi digelarnya seminar bertajuk Sawit Generasi Emas dalam rangka HUT ke-50 Politeknik ATI Padang. Menurutnya, kemajuan industri tentu tidak bisa dilepaskan dengan pengembangan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan SDM sebagai tenaga kerja dan pelaku industri itu sendiri.
“Strategi mencapai kemajuan industri tentu dengan menghadirkan SDM berkualitas melalui pendidikan vokasi yang berkualitas sebagai tenaga kerja dan pelaku industri itu sendiri,” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan yang hadir dalam seminar mengatakan pihaknya fokus pada pengembangan SDM.


Strategi yang disiapkan BPSDMI untuk Indonesia mencapai “High Income Country” diantaranya menyediakan dan mengembangkan program pendidikan dan pelatihan sesuai kurikulum dan kebutuhan.
“Tentu SDM menjadi fokus utama kami, BPSDMI melalui sekolah seperti SMK atau Politeknik. Kami terus berusaha menyediakan dan mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kurikulum guna memberikan lulusan terbaik yang kompeten dan tentu berdaya saing global,” ujarnya.
Terkait rangkaian kegiatan seminar dan Industrial Vocational Fair, bazaar dan temu industri yang dilaksanakan Politeknik ATI Padang Masrokhan menilai sangat baik. Terlihat antusias para peserta dari sekolah-sekolah dan mitra-mitra di BPSDMI Kemenperin.
“Rangkaian acara seminar dan pameran adalah sangat baik dilihat dari antusias pengunjung dan peserta,” katanya.
Lebih lanjut Masrokhan mengungkapkan, pihaknya juga memperkenalkan sekolah Kemenperin lebih luas dan meningkatkan minat masyarakat untuk bisa berpartisipasi langsung ke dunia industri di Indonesia.
“Berdasarkan laporan, kini animo pendaftar di sekolah Kemenperin sudah mencapai 1:3, tentu saya terus mendorong untuk bisa mencapai 1:10,” ungkapnya.
Seminar dihadiri Direktur Politeknik ATI Padang, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang serta mitra – mitra industri.

Setelah menghadiri seminar, Kepala BPSDMI menyempatkan mengunjungi stan – stan pameran dan bazaar.