Unand Sosialisasikan Pencegahan Stunting: Pentingnya Obat Penambah Darah dan Bahaya Merokok


Pesisir Selatan,WP
Universitas Andalas (Unand) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan sosialisasi pencegahan stunting pada 16 Agustus 2024 di SMA N I Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru, dan siswa, dengan fokus pada pencegahan stunting di kalangan remaja putri.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah dan perwakilan Unand, diikuti penyampaian materi mengenai pentingnya gizi seimbang dan dampak anemia pada kesehatan remaja putri. Para peserta diberi pemahaman tentang bagaimana kekurangan gizi dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan pemberian bantuan obat penambah darah kepada pelajar putri, bertujuan membantu mencegah anemia yang sering dialami remaja putri. Statistik menunjukkan bahwa anemia dialami oleh sekitar 60% remaja putri di Indonesia, yang dapat memengaruhi kesehatan dan prestasi akademik mereka. Suplemen yang diberikan mengandung zat besi dan vitamin penting untuk pembentukan hemoglobin.
Selain suplemen, remaja putri diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi yang kaya zat besi seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Kesehatan remaja putri sangat penting untuk masa depan mereka sebagai calon ibu, dan menjaga asupan gizi yang baik dapat berdampak positif pada kesehatan generasi berikutnya.
Selain gizi, lingkungan juga berperan penting. Data dari KKN Unand menunjukkan bahwa kebiasaan merokok di lingkungan rumah dapat berkontribusi pada stunting, dengan 42 anak stunting di Nagari Kapuh yang semuanya memiliki ayah perokok. Sosialisasi ini juga meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok bagi kesehatan anak-anak.
Dengan memberikan Tablet Tambah Darah, suplemen, pendidikan gizi, dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok, sosialisasi ini diharapkan dapat membantu remaja putri tumbuh sehat dan menurunkan angka stunting.(Adh)