Anugerah KPID Sumbar 2024 “Sinergi Kearifan Lokal dan Tranformasi Digital Dalam Penyiaran Daerah”
Padang,Warta Padang – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar perhelatan Akbar Anugerah Penyiaran tahun 2024 pada Rabu Siang (11/12/2024) di Hotel Truntum Padang, Anugerah Penyiaran ini mengangkat tema Sinergi Kearifan Lokal dan Transformasi Digital Dalam Penyiaran Daerah.
“Anugerah ini merupakan bentuk penghargaan kepada insan – insan penyiaran di Provinsi Sumatera Barat,” ujar Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy, Selasa (10/12/2024).
Dikatakannya, Anugerah KPID Sumbar merupakan bentuk menghargai dan memberikan apresiasi kepada lembaga penyiaran yang telah memberikan siaran siaran berkualitas kepada masyarakat. Tujuannya, yakni upaya meningkatkan kualitas penyiaran baik televisi maupun radio.
“Menumbuhkan industri penyiaran di daerah. Makin meningkatnya kerja sama lembaga penyiaran kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Diharapkannya, Anugerah Penyiaran ini dapat memotivasi dan meningkatkan kreativitas dari lembaga penyiaran di daerah untuk melahirkan program – program edukatif dan inovatif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Semangat semangat ini yang kita apresiasi, di era penyiaran digital saat ini program program yang diproduksi oleh lembaga penyiaran bagaimana mengadaptasikan penyiaran lokal dan kearifan lokal yang harus dijaga dan dihormati. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi digital saat ini, diambil dari segi positifnya,” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPI Pusat Amin Shabana mengatakan, KPI Pusat sangat mengapresiasi dan mendukung Anugerah Penyiaran KPID Sumatera Barat yang ke-8 kalinya ini.
“Kami memberikan apresiasi atas program Anugerah Penyiaran yang digelar KPID ini. Sudah 8 kali anugerah KPID Sumbar dilakukan,” ujarnya.
Amin mengingatkan lembaga penyiaran untuk melakukan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan industri penyiaran daerah untuk bisa diperkuat lagi, sehingga industri penyiaran di Sumatera Barat tetap kuat ditengah persaingan disrupsi digital saat ini.
“Harapannya kolaborasi semua pemangku kepentingan penyiaran daerah diperkuat lagi. Apalagi di era persaingan distrupsi digital saat ini,” ujarnya.(*)