Ini Rahasia Rendang Enak Versi Chef Mulyadi
Marandang (membuat rendang) memiliki banyak varian, baik secara bahan, cara membuat, pengajian dan peruntukannya. Nah, Chef Mulyadi chef dari restoran hotel ternama di Kota Padang, memberikan beberapa tips dan trik
“Kelapa untuk menjadi santan pilih yang tua. Pohon kelapa untuk rendang, sebaiknya yang jauh dari pantai,” sebut Chef Mulyadi, yang melakukan demo masak di acara Sumatera Barat Randang Exhibition 2024, Minggu 15 Des 2024.
Chef Mulyadi yang terkenal dengan olahan masakan khas Minang untuk hotel berbintang itu, juga menyebutkan dirinya biasa tidak melakukan tumis dalam proses pengolahan rendang. “Ketika santannya sudah banyak minyak, kita tidak perlu tumis lagi,” sebutnya. Tumis merupakan teknik masak menggunakan minyak goreng dalam jumlah kecil.
Puluhan ragam jenis rendang ditampilkan dalam Sumatera Barat Randang Exhibition 2024 dengan tema Taste of Minang: Keajaiban Randang. Dari penampilan tersebut terlihat variasi rendang, berupa bahan, pilihan santan, cara masak, tingkat rasa pedas, penambahan varian rasa, cara penyajian dan varian lainnya.
Sumatera Barat Randang Exhibition 2024 yang mengangkat tema Taste of Minang: Keajaiban Randang berupa kegiatan pameran olahan rendang dari berbagai usaha, demo masak rendang bersama Chef Mulyadi dan produk produk rendang siap saji & inovasi rendang modern.
Kegiatan diadakan selama satu hari di halaman Museum Adityawarman, Minggu 15 Desember 2024. Terdapat 20 stand hadir dengan keunggulan produk masing-masing.
Wahendra menyebutkan harapan rendang bisa menjadi produk impor unggulan dari Sumatera Barat akan menjadi tugas bersama. Hal itu sesuai menurutnya dengan program unggulan kepala daerah yang terpilih. “Mahyeldi – Vasko menjadikan program nagari hub dalam program unggulannya. Tentu saja potensi setiap nagari, termasuk rendang juga menjadi perhatian,” terangnya.
Wahendra juga mengapresiasi program tersebut berasal dari Pokok – Pokok Pikiran (Pokir), Hidayat, SS,MH anggota DPRD Sumbar. “Atensi beliau terhadap rendang selama ini patut di apresiasi,” jelasnya
Hidayat, SS.MH Anggota DPRD Sumbar Periode 2019-2024 menyebutkan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Sumbar telah berlangsung berturut- turut. Sebelumnya pihaknya telah mendorong kegiatan festival musik dan kuliner, festival musik multietnis dan festival rendang serta Tahura Musik Festival.
“Ini adalah potensi Sumatera Barat, Hal ini sesuai dengan program Prabowo – Gibran untuk mengangkat potensi Sumatera Barat,” sebut Hidayat, SS.MH.
Hidayat berharap agar kegiatan itu menimbulkan multiplier effect kepada masyarakat sumbar. “Kami sudah berbicara dengan pengusaha rendang, ada banyak hal yang terus bisa ditingkatkan. Di bawah kepemimpinan Mahyeldi Vasko nantinya potensi Ekraf Sumatera akan bisa lebih baik,”tandasnya.
Dalam demo masak yang dilakukan oleh Chef Mulyadi juga terungkap banyak tips dan trik tentang memasang rendang. “Ada empat ratus varian rendang yang telah tercatat, namun masih banyak lagi yang perlu diangkat,” sebut Chef dari sebuah restoran hotel tersebut.
Ia menyarankan agar pengusaha rendang terus saja berinovasi, sehingga rendang tetap menjadi makanan terenak di dunia. (*)