Warta Padang
Home Berita Anak Angkat Tega Tabrak dan Lindas Ayah Hingga Tewas di Pariaman

Anak Angkat Tega Tabrak dan Lindas Ayah Hingga Tewas di Pariaman

Pariaman — Peristiwa tragis terjadi di Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (16/4/2025). Seorang pria berusia 27 tahun bernama Randi tega menabrak dan melindas ayah angkatnya hingga tewas.

Peristiwa ini terekam dan viral di media sosial, menimbulkan keprihatinan publik. Awalnya disebutkan bahwa pelaku adalah anak kandung korban. Namun, belakangan diketahui bahwa Randi merupakan anak angkat korban yang telah diasuh sejak kecil karena korban tidak memiliki anak kandung.

Menurut warga setempat, Heri, Randi telah diadopsi oleh korban sejak masih anak-anak di Jakarta. “Dia memang bukan anak kandung. Diangkat sejak kecil karena korban tidak punya anak,” ujar Heri.

Randi diketahui mengidap gangguan kejiwaan dan kerap mengamuk. Ayah angkatnya selama ini berusaha merawat dan menenangkan Randi ketika mengalami episode amukan. Namun, kali ini amukan Randi berujung tragis.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula pada Rabu sore sekitar pukul 17.40 WIB. Randi dan ayah angkatnya berkendara dengan mobil untuk “mencari angin” karena sejak pagi Randi sudah menunjukkan gejala mengamuk.

Setibanya di lokasi kejadian, Randi tiba-tiba memaksa ayahnya turun dari mobil. Setelah itu, Randi menginjak pedal gas dan mulai mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, mondar-mandir di sekitar lokasi.

Warga setempat, Fajri Faisal, yang menjadi saksi mata, menyatakan bahwa ayah Randi berusaha menghentikan anaknya dengan berdiri di jalur laju kendaraan. Namun, usahanya sia-sia. Randi malah menabrak dan melindas sang ayah dengan ban depan dan belakang mobil.

“Saat ayahnya sudah jatuh, Randi tetap menancap gas dan melindas tubuh ayahnya. Kami semua hanya bisa berteriak,” ujar Fajri.

Selain menyebabkan kematian ayahnya, Randi juga menabrak sepeda motor yang sedang parkir dan seorang pengendara bernama Taufik, yang diketahui merupakan sekretaris desa setempat. Taufik harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

Diamankan Warga

Setelah kejadian, Randi berusaha melarikan diri dengan mobilnya. Namun, warga yang geram menghentikan paksa kendaraan dengan memukul mobil menggunakan balok kayu. Randi akhirnya berhasil ditarik keluar dari mobil, meski sempat melakukan perlawanan.

“Dia masih berusaha kabur meskipun sudah kami tarik dari mobil. Akhirnya kami lumpuhkan dan mengikatnya,” jelas Fajri.

Tak lama berselang, pihak kepolisian tiba di lokasi dan membawa Randi ke Mapolres untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, korban yang sempat dilarikan ke RSUD Sadikin dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat yang dideritanya. Warga sekitar masih syok atas kejadian tragis ini, terlebih karena sang ayah selama ini dikenal sebagai pribadi sabar yang merawat Randi dengan penuh kasih sayang.


Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *